Setiap manusia pernah mengalami
masa-masa terberat dalam hidupnya. Begitu juga aku dan kamu. Bisa jadi
saat ini engkau segera menggambarkan sosokku menjadi orang paling
jahanam karena telah melukai hatimu begitu dalam. Sungguh, jika kau tau,
ini semua bukan hal yang mudah bagiku. Berada dalam situasi yang
menekan adalah ujianku. Dan sekarang aku harus menelan pil pahit bahwa
kau akan membenciku selamanya. Ini pun menjadi masa terberat sepanjang
hidupku.Sungguh, untuk semua mimpi yang pernah kita buat, aku ingin
sekali melahirkan mereka meski kita tak lagi bersama. Aku ingin mereka
lahir sebagi bukti bahwa aku pernah mencintai seorang yang hebat, yang
pernah mau mengorbankan semua untuk kebahagiaanku. Aku ingin mereka
lahir dan tumbuh besar, di bawah kelola kita. Tapi semua kembali
kepadamu, aku tak ingin terus membubuhi asam di bawah lukamu. Maafkan
aku. Maafkan aku. Terima kasih untuk waktu, kasih sayang, tenaga dan
upaya yang telah kau lakukan selama ini. Mungkin maafku ini tak akan
pernah cukup, tapi aku tak akan berhenti, karena ini adalah wujud mawas
diri bahwa aku memang salah dan wujud kemenanganku melawan arogansi hati
ini dan tak lupa maafku adalah wujud penghargaan ku terhadap engkau.
Maafkan aku.
.AnnJasmine