Ada rasa yang membuncah
Bicara pertemuan selanjutnya
Kadang rindu lebih manis jika tertahan
Membiarkan semesta berjalan sebagaimana biasa
Menggemukan ragu melulu
Muak juga sebenarnya aku
Kendati nyatanya aku mulai terbiasa
Sudahkah aku menjadi pendosa
Dengan menunda bahagiamu
Rekat, menahannya dalam ikat pekat
Bukan mengabaikan, hanya tujuannya terlunta
Paham benar aku, persediaan ampunmu melimpah
Tapi apa baik terus menerus berujar maaf
Terus terang aku merasa setiap inci bibirku tertarik
Sama dengan resahnya kamu akan sambutan harapan
Jika iya, akulah pendosa
.AnnJasmine
Tidak ada komentar:
Posting Komentar