Senin, 30 Desember 2013

Sisa ruang

Pernah menyadari bahwa semua hal yang terjadi selama ini memang sudah diatur?
Sudah diatur, dirancang sedemikian rupa
Membentuk alur yang membawa kita pada takdir
Sebagai seorang dewasa, alur tersebut terlihat sebagai jawaban atas doa dan keberhasilan fokus
Tapi sebagai seorang anak kecil, alur tersebut hanya sesederhana harapan dan mimpi

Mungkin tiba saatnya untuk berhenti menjadi orang dewasa
Kembali dalam keadaan dimana imajinasi mengijinkanku lepas
Membebaskanku secara mutlak pada sesuatu yang tidak mungkin dan tidak terbayangkan

Saat dini
Visualisasi harapan tak pernah salah atau pun benar 
Ini cuma soal aku dan tujuan
Bukan perihal stigma baik buruk kalian
Beri aku sedikit nafas di sisa ruang yang makin sempit ini

.AnnJasmine

Kamis, 19 Desember 2013

Rumit

Sungguh aku tak paham jalan pikirmu
Kau buat aku tersesat di dalamnya

Kukira semua sudah usai
Putuskan tali dan hidup sendiri-sendiri

Berpuluh-puluh jam terbang dalam radar terpisah

Dan tanpa pengakuan atas keputusan
Semudah berkedip kamu datang di hadapan

Semudah itu kamu mengaduk hatiku
Semudah itu kamu melemahkan otakku


.AnnJasmine

Sabtu, 26 Oktober 2013

May I?

Dua puluh tahun aku berjalan. Kuturuti semua mau. Kuikuti perintah. Kuhindari larangan. Salahkah jika muncul dalam benak ketika aku bilang aku muak menjadi patuh? Bukan. Bukan upaya menghancurkan fondasi yang sudah terbangun sedemikian rupa. Aku hanya ingin tau seperti apa rasanya bebas. Ini bukan gerakan pemberontakan. Aku pun tak ingin menyakiti hatimu, menghamburkannya. Hanya saja aku mohon, berikan aku ruang untuk berpikir, bertindak dan berlaku sebagaimana diriku yang apa adanya, bukan aku yang seharusnya. Percayalah setelahnya aku pasti akan mengikuti polamu lagi. Aku hanya ingin bermain di luar sebentar. Nanti pasti kembali. Bolehkah?

.AnnJasmine

Jumat, 25 Oktober 2013

Kumohon, jangan lelah

Saat itu matahari mulai kembali beranjak ke perduannya. Ya, lagi-lagi petang. Dan kutuliskan pesan dari hatiku yang merasa terusik. Aku terlahir terlalu peka. Sedikit saja bersinggungan normaku, percik apinya bisa cepat berpindah tempat. Dari hati ke otak. Curiga pun tangkas melumpuhkan kerja akal sehat. Terobos terus tanpa tengok kanan kiri. Yang penting cepat, ku dapatkan alasannya. Gegabah. Itulah aku.

Percaya adalah instrumen nomor satu. Menjaga, merawat dan memeliharannya hingga dewasa ternyata sulit. Biarkan ia jatuh, merasa sakit di awal dan kebal di kemudian hari. Menjadi matang dan kuat. Sayangnya, aku tak pandai soal membinanya.

Tak kusangka, waktu itu lagi. Puncak amarah skala molar. Lagi-lagi ku mengalah, karena tak mau pisah. Kucoba tarik talinya, kembali ke akar, benarkah ku salah? Tak penting, asal masa kita tetap tanpa reduksi. Seperti yang pernah kamu bilang, apa yang kita lakukan sekarang adalah melakukan segala hal yang tidak bisa kita dapatkannya nanti. Iya, kita tak akan pernah. Jadi Tuhan menebusnya dengan bahagia yang temporer. Sekarang waktunya. Berpatok pada kata-mu tadi, aku semakin tidak ingin miliku terbagi. Ternyata selain terlahir terlalu peka, aku juga terlahir egois. Menyesalkah kamu?

Saraf menegang, nafas memburu, dan kelenjar air mata bekerja sempurna. Sakitnya menjalar dari dada. Perih. Segera kutelan madu agar menjadikannya netral kembali. Aku benci merasakannya. Sesak udara membangkitkan ingatanku pada usaha kita yang sudah setengah jalan. Memang sudah setengah jalan, tapi tak akan pernah sampai selesai di ujung sana. Kata itu lagi, tak akan pernah sampai selesai. Mengertikah kamu, tak bisa memilikimu nanti membuatku otomatis menjadi pribadi yang posesif akut? Aku ingin terus berjalan bersama hingga batas akhir kita. Menikmati hari sebelum habis masanya. Apakah pintaku berlebihan?

Maaf


Dari aku-yang saat ini milikmu
.AnnJasmine



Rabu, 11 September 2013

Sakit

Adakah hati yang selalu utuh? Mungkin ada, tapi tak kuketahui keberadaannya. Yang pasti, hebat sekali pemiliknya. Bisa menjaga dari intervensi yang sering ditebar semaunya.
Aku tak pernah mau merasakannya. Kekuatan kanda yang datang entah darimana, akhirnya sanggup membuatnya lebur. Pernahkah aku memintanya? 

Maha pembolak-balik hati, tampaknya masih ingin melihatku terus begini. Menikmati sajianNya hingga habis tanpa tersisa. Jika durinya belum habis, maka aku tidak boleh berhenti. 

Jika saja aku boleh menomorsatukan ego, sudah pasti aku akan meminta hidangan lain. Yang Engkau sajikan ini mengenyangkan namun menyakitkan, Tuhan. Aku tak pernah mempermasalahkan kebodohanku yang tidak mengambil langkah seribu untuk melarikan diri. Karena ada rasa yang salah di sana. Menikmati namun tersakiti. Bodoh. 

Minggu, 21 Juli 2013

Evolusi

Ada kalanya batu berhenti untuk mengalah
Waktunya untuk mengeras dan melawan
Menghancurkan tanah yang selama ini menghimpit 
Merusak rumput yang tumbuh lebat tanpa sadar diri
Mencabut bunga yang sudah kenyang akan puji

Tidak bolehkah aku merasakan yang sama?
Tanpa harus terabaikan
Tanpa harus terinjak
Yang hadirnya tidak diinginkan dan dibuang ketika ada
Lihat saja waktunya
Kerikil kecil ini ada berubah bentuk, melawan balik
Sebaiknya kamu waspada

.AnnJasmine

Aku bantu

Aku tau pasti bagaimana rasanya
Depresi begitu dalam karena mimpi yang tak terkejar
Gila sesaat karena cita yang harus dibunuh terlalu dini
Mati rasa karena sejuta ingin yang dipendam

Apapun alasannya
Aku cuma tak mau kamu merasakan hal yang sama
Membunuh nyawa mimpimu itu sama saja membunuh masa depan
Mematikan kebahagiaan kelak

Hadirku di sini tak lebih dari mengupayakan suka
Suka kamu di hari esok menjadi begitu penting, dik
Perjuangkan terus mimpimu
Aku memperhatikanmu dan mendorongmu perlahan hingga sampai nanti

Beri mimpimu sembilan nyawa
Biarkan ia tetap hidup
Kubantu kamu menerbangkannya
.AnnJasmine

Selasa, 16 Juli 2013

Buatku teman lebih dari sekedar pemanis perjalanan
Lebih dari pemantau dari kejauhan

Punya sejuta yang sepertimu?
Ah aku tidak yakin bisa menemukan lagi
Yang sanggup jadi temanku hanya mereka yang terpilih
Terpilih karena telinganya tahan dengan segala oceh dan keluhanku
Terpilih karena matanya awas melihat banyak salah dalam lakuku
Terpilih karena lisannya mampu terus memandu jalanku

Selepas alam selesai menjalani seleksi, ya yang tersisa cuma
Kamu-kamu-kamu
Jangan harap aku akan melepaskan kalian
Sejauh apa jaraknya kan kujalani untuk bersama kalian
Sesulit apa medannya kan kutempuh untuk berada di tempat yang sama
Sekeras apa ego kamu satu-satu kan kubuat jalan tengahnya untuk tertawa

Iya, aku begitu
Menyayangi apa yang kupunya dengan sukacita
Menjaga dengan segenap rasa

Kumohon, jangan hancurkan apa yang sudah dibina
Jangan buatku mengulang lagi langkahnya
Jangan buatku kecewa
Kumohon

Sahabatmu
.AnnJasmine

Satu

Salahku
Iya. Semua salahku
Buat apa mencari, menggali, membuka kembali
Kotak rahasia yang entah sudah lama kamu lupakan-
Atau masih menghiasi bunga tidurmu

Dia. Yang datang lebih dulu
Yang lebih dulu memenuhi otakmu
Yang pernah merajai-yang menjadi putri impianmu

Sesekali terbesit mengapa bukan aku yang ada saat itu
Mengapa peranku tak bisa dimainkan saat itu
Tiga kali tiga ratus hari
Menunggu selama itu hingga ramuannya bekerja
Dia menetralkan
Atau mungkin karena poles manis

Yang melegakan hanya satu
Satu memiliki wanita
Wanita itu juga punya satu
Siapa yang tahu
Kotak penuh debu dan kaca serta darah itu bisa kembali lagi
Nanti
Mungkin kini atau nanti
Kita tak pernah tahu kapan putri bisa merajai langitnya untuk kesekian kali
Bisa jadi esok pagi, tengah siang atau mungkin di petang kalian


.AnnJasmine

Minggu, 07 Juli 2013

Racau malam

Sugeng ndalu, Mas.

Maaf mengganggu waktu istirahatmu. Aku hanya ingin kamu menyiapkan kedua telinga dan nuranimu untuk mendengar kumpulan kalimat yang ingin kututurkan. Malam ini jajaran bintang-yang bisa kita lihat tanpa bersama-telah mendorongku untuk merangkai kata yang mungkin kemarin tak sampai hatiku mengatakannya.   Berjalan di tengah deru kata yang entah itu fakta atau dergama adalah hal yang tidak mudah. Namun, berbekal percaya kucoba tepis semua duga. Tak bisa kutampik juga kata yang memancing untuk pergi, berulang kali ku acuhkan kail mereka, bahkan kuputuskan talinya. 

Di sisi lain, kail yang mereka beri nama jalan menuju kebenaran acapkali mengusik logika. Jujur saja, menghabiskan masa denganmu membuat otakku terbuka dengan banyak kemungkinan. Benar menjadi semakin abu-abu, tidak ada benar yang hakiki selain Dia-aku tau dan paham itu. Dan manusia-manusia itu, benar salah kadang cuma merunut logika kilat. Ah, sudahlah akan panjang jika bicara itu. Inti racauanku ini cuma ingin menyampaikan bahwa aku masih kuat berjalan, aku masih kuat berlayar entah sampai berapa samudera lagi. Semoga kamu pun begitu. Kita melawan dunia dan energiku hanya semangatmu, jika itupun tak ada, maka aku akan memilih mengalah kelak. Selagi bisa, selagi belum takluk telak ada baiknya terus melawan. 

Katakan padaku, kamu  dan kita masih mau berjuang.

.AnnJasmine

Jumat, 05 Juli 2013

Aku rindu


"Kurindu, lebih baik katakan apa adanya bila memang rindu
Kurindu, karena waktu takkan mampu berpihak pada perasaan yang meragu"




Berteman sepi, berkawan kelam
Di sudut ruang menata hati
Selami makna yang menyapa kalbu
Tuk selaksa relung tertawan rindu
Wahai malam kupanggil engkau, bukan dengan rasa dendam
Lepaskan s'gala syair yang meredam
Maka bawalah salam penawar sendu
Kurindu, lebih baik katakan apa adanya bila memang rindu
Kurindu, karena waktu tak kan mampu berpihak pada perasaan yang meragu
Kurayu malam, kubelai sunyi
Bukan dengan rasa dendam
Luruhkan lara yang menikam kalbu
Maka bawalah salam penawar sendu
Risalah asa yang terikat
Yang membawa sabda rindu
Kan kutempuh semua perjalanan tuk pulang ke hatimu

Yang merindumu
.AnnJasmine

Sabtu, 29 Juni 2013

Bulan yang sama

Menunggu bulan kembali beranjak ke peraduan
Berharap terilhami sinarnya
Berharap mendapat sedikit keajaibannya
Satu, dua malam melihatnya begitu sempurna
Ada harapan untuk melihatnya terus begitu
Dengannya kubisa menerawang bayang kelam lewat sinar
Menutupi noda dengan jumawa
Mengesampingkan salah dengan silau
Ya, seindah itu
Semoga kamu melihat hal yang sama di sana
Semoga
.AnnJasmine

Kamis, 20 Juni 2013

Sudah

Sungguh
Sejatinya aku ingin menghindar
Berusaha menjauh
Dari dusta, semburat sore dan akalmu
Tak ingin kusebut
Menampik justru kian tercabik
Terbangun, berjalan menyusuri hari
Berharap setiap langkah yang dijalani adalah langkah terakhir
Kali terakhir jatuh terbuai, tak akan ada lagi cerita
Tak akan...
.AnnJasmine

Rabu, 19 Juni 2013

Kapan lepas. Kapan bebas.

Kota ini sudah melahirkanku
Membesarkan, merawat hingga dewasa
Ya, dewasa kataku

Belum cukupkah ku membungkam nurani
Selama sepuluh kali dua tahun
Menutup erat kecut dengan manis senyuman

Aku terus mengutuk diriku
Yang sepanjang perjalanan medadak bisu
Suaraku kamu tiru
Serupa persis dengan maumu

Kamu membiarkanku memikul beban inginmu
Di pundakku yang makin bungkuk
Terus merunduk tertunduk oleh banyak maumu

Kakiku kamu paksa berlari di jalan yang kamu anggap benar
Tidak akan tersasar-katamu
Mataku kamu tutup
Hingga tak bisa melihat jalan lain
Ya, jalan melarikan diri

Harapanku di pagi lusa, pagi ini dan esok pagi, masih sama
Berharap menemukan jalan keluar
Jalan darurat, jalan utama, jalan tikus, apapun itu namanya
Asalkan aku bisa keluar
Menemui takdir yang mungkin kamu belokkan
Menemui asa yang entah bagaimana kabarnya
Menemui harapan yang lama terabaikan

Kumohon, biarkan aku keluar
Tak masalah jika harus merangkak
Aku sudah biasa kamu nomorduakan
Ya, nomor dua setelah ambisimu

Semoga lekas terkabul

.AnnJasmine

Selasa, 11 Juni 2013

Tak apa

Aku di sini. Selalu di sini. Bergeming berteman sepi.
Cuma kamu dan dia yang tahan berkawan.

Sore ini, hujan turun cukup lebat.
Dalam bis aku teringat sesuatu. Kubuka simpul tali tasku.
Membuka kotak makanan berisi potongan cake cantik dari kamu.
Ah ya, hari ini hari jadimu.

Gigitan pertama.
Rasanya sedikit terlalu manis dan lembut.
Ya, cukup untuk sedikit mengobati luka. Padahal luka ini tak dibuat olehnya.

Hari ini kamu mendapat hadiah istimewa dari dia.
Beberapa kuntum mawar merah segar dan tentunya cake manis nan lembut ini.

Aku turut senang.
Senang dengan bahagiamu yang berdiri kokoh di atas deritaku.
Melukai tanpa menyadari.


.AnnJasmine

Sabtu, 04 Mei 2013

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana


"aku ingin mencintaimu dengan sederhana;
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana;
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada"

-Sapardi Djoko Damono


.AnnJasmine

Jumat, 03 Mei 2013

Ragu

Hallo, pecinta ulung!

Masihkah kamu ingat aku? Seseorang yang pernah hadir dalam hidupmu. Yang merindumu setiap saat ketika kamu tak di sampingnya. Adakah setitip rindu padaku di benakmu? Jangan paksa hatimu untuk menjawab iya, jika memang tidak.

Melihatmu hadir kembali, tentu membuatku langsung sigap menyiapkan lensa mataku sesehat mungkin untuk menangkap potretmu. Agar ketika kamu pergi lagi, aku sudah punya gambaran indah pesonamu, yang terekam dalam otak yang terkoneksi dengan memori.

Bimbang, haruskah menyambut kembali dan merajut esok bersama, dan menangis di senja nanti. Atau melewatkanmu lagi, terpuruk hari ini hingga bahagia menjemput yang entah akan datang kapan.

Jika kadang jalan terbaik adalah dengan menerima, aku akan tetap bimbang dengan menerima selisih yang ada atau meninggalkannya demi genap yang tertunda. 

Bukan maksud hati membuat semua terombang ambing tanpa kepastian, hanya saja hati belum sanggup   memilih jalan mana yang paling baik untuk dilewatinya. Memang benar adanya jika bahagia milik semua hanya ada di utopia, sementara apakah bahagia kita benar ada di tangan kita?

sincerely,
gadismu yang penuh ragu
.AnnJasmine

Jumat, 26 April 2013

Beri aku penawarnya

Membunuh benci di dalam relung
Mencoba menyayangi sorot mata itu
Melemaskan tangan untuk memeluk erat
Luntur semua kecewaku

Apa yang telah kamu perbuat?
Menabur benih di mana pun kamu suka
Melupakan ada yang satu
Benci

Bagaimana bisa ku bisa menghapus ragu
Kala tabiatmu kembali ke mula
Menyediakan peluk untuk pereda
Dan kembali tertusuk belati

Lalu kapan
Kapan aku menemukan penawarnya?
.AnnJasmine

Jumat, 19 April 2013

M

Melepaskanmu dari genggaman
Menghapus khayalan hidup kita di depan
Mendengar suara terakhirmu dalam keheningan
Menatap punggungmu dari kejauhan

Merelakan diri menutup buku
Mengakhiri paksa cerita ini
Mau memaksakan apalagi
Mari kita akhiri

.AnnJasmine

Selasa, 16 April 2013

Kita mau ke mana?

Entah bagian mana yang salah
Aku, kamu, jarak atau beda?
Masing-masing punya andil dalam porsi yang seimbang
Aku salah tak bisa mengerti
Kamu salah tak bisa memahami
Jarak salah karena ia membentang di antara insan yang mencinta
Beda salah karena hadir memisahkan

Aku menganalogikan kita seperti
dua manusia yang hidup di tempat terpisah
Yang terpisah tembok besar, kokoh, berduri,
sulit ditembus

Hanya ada dua cara untuk bersama
Aku atau kamu harus melewati tembok itu
Dengan resiko harus luka, harus kuat menahan pedih
Tidak mudah memang, memungkinkan sekali untuk kembali ke tempat asal
Aku yakin, kamu atau aku pasti sulit melaluinya

Atau tunggu saja kapan tembok itu akan runtuh
Percayalah tembok itu akan runtuh, sayang
Cuma ada satu cara meruntuhkannya, yaitu dengan bom waktu
Ia akan meledak, menghancurkan tembok pemisah kita
Hanya saja tak satupun dari kita yang tau kapan bom itu akan aktif
Cepat atau lambat
Di waktu dan situasi yang tepat, ia akan aktif, meledak dan menghancurkan tembok pembatas kita
Sayangnya, begitu juga kita
Melebur hancur bersama


.AnnJasmine

Kamis, 11 April 2013

Kita sama

Aku wanita
Dan begitu juga kamu
Kita sama
Aku mengerti betul apa yang kamu rasa

Margin di setiap catatanku selalu menjorok ke arah kiri
Menunjukkan bahwa aku adalah pribadi yang cukup sulit bangkit dari masa lalu
Dan menurut analisa asalku, kamu pun begitu

Tapi perlahan marginku bergeser ke arah kanan
Berarti aku mulai berdamai dengan masa lalu dan
memilih melangkah menatap masa depan
Memang, sulit melepaskan diri dari memori
Tapi hidup terus berjalan, biarkan dunia menghapus yang dulu

Siapapun tak pernah tau apakah pilihannya takkan membuatnya menyesal
Begitupun aku, menjalani sambil sesekali melirik konsekuensi
Entah nantinya akan berkisah sama dengan kalian atau tidak

Ingin hati ini berkawan denganmu
Berbicara hati ke hati, mungkin
Tapi aku tak pernah tau apa kamu sudi

.AnnJasmine




Sendiri

Aku merasakanmu lewat hampa
Hampa udara, hampa suara
Menikmati kamu dalam sunyi
Berkata tapi dalam hati

.AnnJasmine



Jumat, 05 April 2013

Air Mata

Tuhan menciptakan air mata
Untuk membebaskan aku dari rasa yang tidak biasa

Air mata adalah kelanjutan dari ketajaman intuisi
Intuisi yang membawa aku kepada terang
Menggiring aku dari gelap ke sana yang penuh cahaya
Dimana rasa biasa punya sisi tidak biasa
Sisi yang penuh tanda tanya
Membuka semua yang sudah kamu bungkam

Aku sudah kehilangan kata
Biarlah air mata mewakili kubicara

.AnnJasmine

Senin, 18 Maret 2013

Mau kamu

Pagi ini terlalu indah jika harus kunikmati sendiri
Lihat sinarnya yang menenangkan
Lihat bayang burung yang yang beriringan
Dengar kicaunya yang menenangkan

Melepas kamu bertaruh dengan melewati langkah tiada berkawan
Aku memilih untuk menampik premis itu
Masih sangat kubutuhkan racikan bahagia yang kamu buatkan
Memang kamu ahlinya

.AnnJasmine

Selasa, 12 Maret 2013

Serupa Bahagia

Mendambamu dengan sangat, seperti pasir yang sumringah menjumpai ombak
Itulah rasaku
Tiba-tiba
Sama seperti hujan sore yang selalu datang tanpa mendung dan hilang cepat bersama malam
Aku tak pernah percaya kebetulan
Bagiku semuanya adalah konspirasi semesta yang dikolaborasikan Tuhan untuk menciptakan harmoni indah dalam hidup setiap anak adam
Semesta menggiringmu dan aku pada sebuah masa. Masa dan suasana yang tepat. Setidaknya menurutku.
Semuanya tampak sempurna. Kamu, aku, kita
Sayangnya tidak dengan dunia
Dunia membatasi. Memagari cakrawala dengan pikiran manusia
Beda yang ada memang kasat mata, tapi nyata
Aku cuma tak mau memberi ruang pada realita
Aku rasa, aku bisa terus bahagia bersamamu dengan mengesampingkan derita
Ya. Memang bisa. Tapi tidak di dunia nyata
Cuma semu dan maya yang menyamar bahagia
Entahlah, sampai kapan aku bisa berdamai dengan kamu, Maya

.AnnJasmine

Jumat, 22 Februari 2013

Teman?

Menjadi teman
adalah sebuah penghargaan

Menjadi teman
adalah sebuah kelebihan

Menyisihkan sedikit-banyak waktu
untuk saling berbagi sendu

Menyisihkan sedikit-banyak kasih
untuk saling berbagi peluh dan sedih

Aku merasakannya
Aku melakukannya
Aku selalu merindukannya

Di titik ini kurasa tak lagi
Aku, kamu, kami
Kamu yang mengakhiri
Baiklah, aku bisa jalan sendiri

.AnnJasmine

Rabu, 13 Februari 2013

Kamu

Tak perlu pita dan kertas kado cantik
Kehadiranmu cukup menjadi hadiah bagiku

Tak perlu waktu lama menunggu waktunya
Kamu ada sudah cukup mengejutkanku

Selamat
Kamu berhasil mengaktifkan otak kananku
.AnnJasmine

Kamis, 31 Januari 2013

Salah-Benar

Tiap tindak tanduk kamu berarti satu
Berarti satu yang kamu tafsir
Bukan pemaknaan dia, dia, atau dia

Yang benar, dia itu sadar
Sementara kamu tidak
Berhasil sudah garam itu bekerja di matamu

Hasilnya
Ia mereduksi logika
Ia membutakan mata
Jangan salahkan siapa-siapa
.AnnJasmine

Minggu, 20 Januari 2013

Dilema

Tibalah aku di masanya
Masa ketika suka tak lagi bersanding dengan logika
Ketika cinta bukan lagi soal rasa

Haruskah kusebut ia nyata atau maya?
Apapun namanya dia bilang jangan terlena
Bacalah dari A
Pahami di Z maknanya

.AnnJasmine

Rabu, 16 Januari 2013

Jangan

Kamu salah jika terus berharap
Hati tidak dipilih
Tetapi memilih
Sudah cukup berharapnya
Kamu hanya membahayakan dirimu
Udara di puncak khayalan jumlahnya sedikit
Hati-hati, nanti kamu mati

.AnnJasmine

Senin, 14 Januari 2013

Salah

Hasrat ingin tahuku menyeruak malam itu
Mereka hadir dalam bentuk untaian seperti benang
Datang helai per helai
Kemudian bersatu menjadi gulungan besar
Gulungan besar yang kian hari mendesak untuk diurai

Kemudian aku mencoba untuk mengurainya
Mengambil tiap ujung helainya
Kutarik dengan pelan agar tak makin racau

Di tengah usaha, tiap helainya mulai terpisah
Membuka misteri yang kusut

O o sepertinya aku salah tarik
Yang ujungnya terlihat terang
Ternyata itu jejak reka masa lalu
Dan aku telah mengaktifkan kembali bagian yang telah lama mati
 
Ini salahku
Ini tak bisa selesai
Dan tak akan
Malah semakin racau

.AnnJasmine

Kamis, 10 Januari 2013

Balada Sang Pencari Kebahagiaan

Aku sedang berada dalam sebuah perjalanan. Perjalan menuju kebahagiaan. Di tengah, distorsi banyak hadir. Dahaga mencekik hingga logika tak berfungsi. Intuisiku pun melemah. Aku terus melangkah tanpa arah berbekal percaya akan puncak kebahagiaan yang ada-namun tak pasti.

Aku percaya penuh kebahagiaan itu ada. Dan aku pasti mencapainya. Hanya saja aku tak tau kapan. Tak seorangpun memberiku petunjuk, berapa lama waktu perjalanan yang kubutuhkan untuk sampai di sana. Mereka hanya bilang "Kamu pasti sampai di sana".

Di perjalanan, dahaga tak hentinya meraung. Aku bertemu sumber air-setidaknya begitu dari sisi yang kulihat. Telaga itu tampak menenangkan, indah dan sayang untuk kulewatkan. Setidaknya ia bisa sedikit membasuh dahagaku. Aku mendekat dan terus mendekat tanpa punya pengetahuan apapun tentang telaga itu, apakah telaga itu nyata adanya, seberapa dalamkah telaga itu-aku tak tau.Yang ku tau ia indah dan dapat memenuhi dahagaku. Aku terus mengejarnya, namun ia semakin menjauh, terus ku kejar terus menjauh. 

Semakin dekat semakin tak nyata. Dari kehadirannya kurasa ia membahagiakan, tapi ternyata tak begitu. Ia hadir hanya untuk membuatku lupa. Lupa akan tujuan utamaku mencari puncak bahagia. Ia melenakan dengan menyamar serupa bahagia. Fatamorgana.
 
.AnnJasmine

Selasa, 08 Januari 2013

Khayal

Pandangan matanya tak lepas dari mataku
Tangan hangatnya tak pernah lepas dari genggamanku
Lengannya tak pernah lepas memelukku

Di bawah rintik gerimis sore
Kamu menjamu dengan begitu indah
Membiarkan senja jadi saksi

Bruk
Ah cuma mimpi

Senin, 07 Januari 2013

Tunggu

Berteman dengan keterbatasan
Tak jua membuatku kalah
Menaklukan jarak jutaan kilometer
Menafsirkan kata-kata mu dengan bahasaku
Menunggu kamu dengan setia yang tak kunjung tiba di layar itu
 
Kekuatan takdir menguatkanku
Meski nyatanya tak begitu

Memaksakan diri rasanya bukan jawaban yang tepat
Kamu tak cuma butuh satu kaki untuk berjalan bukan?
Kanan dan kiri
Keduanya harus berjalan seiring, seirama, selaras
Tak bisa kamu paksakan salah satunya berjalan, jika yang lain tak mau

Jangan paksa
Tapi tunggu saja
.AnnJasmine

No more

Seperti biasa
Pagi ini ku terbangun dengan sejuta bahagia
Pendar matahari telah berhasil menyilaukan duka
Tak kutemukan lagi ia di sana

Embun pagi hadir menyibak ragu
Kicau merdu burung membawa jauh bayangmu

Tiada lagi rindu yang harus kusampaikan
Tiada lagi angan yang harus diujarkan
Mari ucapakan selamat tinggal pada kenangan

.AnnJasmine