Sabtu, 13 Desember 2014

Sabtu, 29 November 2014

Sifat dasar manusia:

Rumput tetangga selalu lebih hijau dan asri.
Tapi kita lupa bahwa, 
Halaman kita juga rumput tetangga bagi orang lain.


.AnnJasmine

Jumat, 21 November 2014

Jika mati

Melihat jasad sendiri terbujur kaku
Aku hanya bisa meratap dan menangis

Mereka yang selalu ada di sisiku setiap harinya
Akhirnya pun meninggalkanku sendiri dalam liang

Berlatihlah sendiri
Karena kamu memang ditakdirkan untuk pulang sendiri


.AnnJasmine


Minggu, 19 Oktober 2014

Hambaku,
Punggungmu yang selalu membelakangiku
Tak menjadi alasanku untuk tidak memelukmu

Mintalah padaku,
Akan kurengkuh semua inginmu

Hambaku,
Apakah menghabiskan waktu berdua denganku kurang menyenangkan bagimu
Padahal aku memberi jaminan untuk menyelesaikan pelik semua urusan

Hampiri aku,
Sempatkan perjumpaan di hening malam
Temui aku di tiap gamang
Jumpai aku di kala lapang

Dzat sang Maha Bijak,
Terima kasih untuk selalu mengerti
Hambamu yang penuh luput
.AnnJasmine

Kamis, 16 Oktober 2014

Ingat



Ada ia yang selalu kau ingat senyumnya
Mendoakannya dalam diam
Melantunkan harap di separuh malam untuk kebaikannya

Ada ia yang selalu kau damba hadirnya
Merindu namun tertahan tak boleh padam
Karena waktu saat ini memang dikorbankan untuk bahagiamu dan dirinya

.AnnJasmine

Senin, 13 Oktober 2014

Kepada masa gulita,
Yang memang tak pernah bisa disanggah


Di suatu kala,
Beta singgah

Ada takdir sebuah cerita,
Bersarang jauh di antah berantah

Mulanya dipenuhi suka cita,
Sedikitpun tak pernah ada gundah

Senantiasa amerta,
Meski perlahan ada sakit meninggalkan noktah

Detik berlangsung lama,
Membuahkan jengah yang tak berbantah

Sampai pada di kala lainnya,
Ego meraung menuntut jatah

Tak ada lagi duka,
Tak ada lagi kisah

Pada akhirnya binasalah kita,
Karena pagi dan malam memang dicipta untuk terpisah

Dari sang nona, 
Yang sudah melepaskan segala resah



.AnnJasmine

Selasa, 30 September 2014

Selatan

Jalin kuat terikat
Jiwa dibelenggu kehendak
Jalan kelok berjingkat
Jilat panasnya bara

Tatap cahaya rekat-rekat
Terangi jalan sesat
Takut tak pernah punya tempat
Telusuri makna akhir tersirat

.AnnJasmine

Jawab

Untuk apa aku ada
Sekedar pemanis perjalanan?

Untuk apa aku ada
Sebatas pelipur lara?

.AnnJasmine

Senin, 22 September 2014

Sebelum sia

Terus saja bungkam bibirmu
Biarkan ia terkatup semalam
Seminggu, sebulan, setahun
Atau selamanya...

Dan setelahnya

Ketika tiba waktu itu
Bibirmu kembali terbuka
Ingin mengucap yang pernah ada
Telingaku akan tertutup bak tuli

Karena sia sudah

Ruang ini tak kan terbuka
Oleh fakta yang terisolasi rasa

Ia hanya butuh realita

.AnnJasmine

Kamis, 11 September 2014

Tiada ada duga tentang pencapaian masa depan
Pagi ini
Harapan terbangun
Dirajut dengan asa

Sepenggal doa untuk mengawalinya
Cinta...

.AnnJasmine

Rabu, 16 Juli 2014

Sangka

Tanpa jelas telihat
Senyum tipis kadang terpaut

Kita erat terikat
Sepertinya...

Tawa lepas di balik sukma
Sadar akan prasangka hatimu nona

Setia dan dergama
Tentu aku pilih jadi setia

Nona
Jangan dulu besar hati
Jangan dulu lepas diri 
Siapa jamin senyumnya hanya untukmu


.AnnJasmine


Kamis, 26 Juni 2014

Buru

Sejatinya, tiada aku diburu waktu
Bayangan ciptaanku sendirilah yang sibuk mengejar
Ribuan tuntutan menikam
Memacu langkah terus maju tanpa henti

Membara biru
Menggebu dalam peluh
Mendikte usaha
Demi rencana bahagia

.AnnJasmine

Sabtu, 14 Juni 2014

Jumat, 13 Juni 2014

Kala

Fajar merekah
Bersinar nyaman tanpa tertahan
Hilang padanya patah arang

Siang benderang
Bulat tekad terpancar
Cerah menerpa

Sore memejam
Berbinar malu di balik rona
Seraya menghadirkan senyuman

.AnnJasmine

Senin, 09 Juni 2014

Prasangka Baik

Tiada ada peluru yang akan diselongsong
Tiada ada panah yang siap kulepas dari busur
Tiada ada duri yang ingin kutebar
Tiada ada maksud buruk dari tiap laku

Mencoba konsisten dengan perihal sebelumnya
Dengan siapapun aku tidak ingin ciptakan lara

Mungkin cuma soal waktu
Sampai kapan pun tiada ada yang tau

Kucoba tepis praduga gelap
Berpihak lebih pada praduga baik

Pertajam konflik dan habislah semua cerita
Dewasa adalah proses
Dan kini kita ada di dalamnya

Maaf untuk semua luka yang ku buat
Maaf atas ketidakseimbangan yang kucipta

Biarlah terus maaf diucap meski siapapun tahu
Tiada kembali segera pulih jantung yang retak

.AnnJasmine

Rabu, 04 Juni 2014

Kosong
Hampa
Otakku kosong dan hampa

Gelap
Kedap cahaya
Relung jiwaku gelap dan kedap cahaya

Kemana perginya cahaya?
Kemana perginya bahagia?

 .AnnJasmine
Saat semua menjadi durja
Aku kan pergi sejenak
Berada di sudut ruang
Tidak memaki
Tapi menunggu saat tepat
Untuk menyibak lembaran sendu

Saat semua menjadi suka
Aku tak akan pergi
Barang sejenak
Tidak berdiam diri
Tapi mengharap masa yang tiada akhir
Untuk membasmi elegi dan rindu

.AnnJasmine

Minggu, 01 Juni 2014

Belum saatnya

Mendamba binasa?
Tidak sekarang waktunya

Aku pernah bermimpi akan sebuah sosok yang akhirnya datang. Ia memapahku, meninggikan derajatku dan menyempurnakan ganjilku.

Mimpi yang begitu jelas kurasa, hingga kuat genggamnya pun menjalar ke seluruh bagian tubuhku. Respon bergetar hebat ulah trauma, perlahan sirna dalam peluknya.

Percaya. Aku percaya ia ada. Kami hanya terpisah kala.

Dalam bunga tidurku, ia berjanji. Yang kutunggu untuk ia tepati. Mengabdikan semua jerih peluh setelah penuh juang mencari jalan bertemu, merelakan yang lalu, dan membangun formasi sederhana bersama asa di depan.

.AnnJasmine


Seperdua Malam

Parau kuteriak dalam diam
Sendunya seperdua malam membangunkan
Mencari dimana arti

Kugenggam seribu tanya
Kupererat janji akan jawab
Ternyata sejatinya justru menghamburkannya
Perlahan

Kini,
Di seperdua malam
Hanya aku dan kamu
Membidik bulan
Dan bermandikan cahayanya
Bergelimang suka

Di tempat berbeda

.AnnJasmine

Rabu, 21 Mei 2014

Kepastian

Akhirnya sang pendosa ini jujur mengatakan
Setelah sekian lama membiarkan tanyamu menggantung di awan
Tanpa aku coba beri harapan
Semua terasa mundur perlahan
Kuharap kamu mampu dan mau memberi ampunan
Pendosa yang menunda kepastian
Pendosa yang terus menimbang tanpa waktu batasan
Pendosa yang selalu bimbang dalam pertanyaan
Akhirnya kubebaskan
Melepas semua jelas tanpa ikatan
Semoga aku dimaafkan

.AnnJasmine

Jumat, 09 Mei 2014

Sudah

Kamu pernah dan masih sangat berarti
Membelot mereka untuk mengukuhkan opiniku
Sulit

Batinku kadang berteriak ingin kamu
Memekik hingga parau

Apa bisa buat jika kamu hanya terpangu tanpa kata
Kunilai itu sebuah usaha

.AnnJasmine

Some people stay, some people go


Begitu katanya. Lingkaran hidup memiliki strata, lingkup dalam untuk mereka yang intim, lingkup sedang untuk kasual dan lingkup luar untuk formalitas dan pelengkap.

Kamu di lingkaran mana hidupku?
Aku di lingkaran mana hidupmu?

Waktu menjawab.

Kamu datang dari jauh, mengetuk dan permisi. Memohon izin untuk bertandang dan menginap. Namun tak kamu sebutkan hingga berapa lama, kamu mau berada di sana.

Aku sang empunya hati, sesungguhnya tak keberatan berbagi tempat bersamamu. Asal kamu beritahu aku kepastian. Begitu saja.


.AnnJasmine

Selasa, 25 Maret 2014

Pendosa

Katanya,
Ada rasa yang membuncah

Bicara pertemuan selanjutnya
Kadang rindu lebih manis jika tertahan
Membiarkan semesta berjalan sebagaimana biasa

Menggemukan ragu melulu
Muak juga sebenarnya aku
Kendati nyatanya aku mulai terbiasa

Sudahkah aku menjadi pendosa
Dengan menunda bahagiamu
Rekat, menahannya dalam ikat pekat
Bukan mengabaikan, hanya tujuannya terlunta
Paham benar aku, persediaan ampunmu melimpah
Tapi apa baik terus menerus berujar maaf

Terus terang aku merasa setiap inci bibirku tertarik
Sama dengan resahnya kamu akan sambutan harapan
Jika iya, akulah pendosa

.AnnJasmine



Lega Hati

Menyadari segala rupa kekurangan
Tahu persis dimana sela kelemahan
Jeli akan buruknya sisi diri
Tajam mengkritisi tiap sisi negatif
Akankah bijak jika kita bisa mengenal diri sedalam itu

Sayangnya terlalu tajam pun tidak baik

Justru melukai diri sendiri lebih dalam
Makin berat lidah yang tak bertulang ini mengucap syukur
Keluh saja yang terus terucap
Ya, aku berusaha mereduksinya

.AnnJasmine



Kamis, 20 Maret 2014

Tunggu

Kepada kamu yang kalut menunggu pasti...

Aku pernah menunggu ribuan hari dalam pencarian jawaban
Bahkan terbengkalai hingga kulupa
Hingga kenyataan menghampiri dan mengembalikan tanyaku

Menjadi jahat bukan tujuanku di sini
Menjadi penyimpan kunci bukan inginku
Aku korban kejahatan yang tidak ingin membalas dendam pada siapapun
Apapun jawabnya, percayalah itu hasil perdebatan mental dan jiwa yang panjang
Soal rasa dan nyata
Yang entah mengapa justru makin sulit rasanya diurai

Bukan cuma kamu
Aku juga menunggu waktu

.AnnJasmine

Rabu, 19 Maret 2014

Berbahagialah di atas sana

Jangan dulu percaya diri akan apa yang kutulis di sini


Semalam, entah didorong kekuatan apa
Aku berani membuka setumpuk cerita lalu yang sudah kutaruh jauh di dalam bersama memori lainnya

Aku terpangu dalam diam
Tenggelam dalam kenangan
Aku bersumpah untuk tidak menyakiti diriku sendiri yang sudah koyak

Aku mengutukmu dalam doa terbaik yang bisa kuberikan setiap harinya
Aku membencimu dalam setiap kasih yang mengalir deras
Aku tak lagi punya pilihan

Jarak pernah mempertemukan kita
Jarak pernah berhasil menyatukan kita
Kini jarak menghancurkan kita
Jarak harapan dan realitas
Juga jarak setia dan bias percaya

Puaskanlah dahagamu di dunia antah berantah
Bersama dia, dia, dia, dia
Mungkin juga dengan dia

Cukup bagiku memberi ruang yang sama pada cinta dan benci
Berbagi porsi bahagia dan perih

Biar. Biar aku terisolasi
Menderita akan salahnya keputusan yang pernah kucipta
Berjuang sembuh dari penyakit yang kubuat sendiri

Terbanglah dan nikmati keberadaanmu di sana
Tentunya di atas sana lebih nyaman untukmu
Dibanding meringkuk dibawa menguasaiku

Apakah di atas sana kamu menatap ke bawah?
Aku tak butuh jawabmu
Cukupkan saja tanyaku mengambang
Selamat berbahagia


.AnnJasmine

nb:
Semoga kamu mengingat sepotong perbincangan manis kita dulu:
"...Percayalah, kamu akan jadi seseorang yang besar nantinya. Karyamu akan dinikmati oleh orang banyak..."
"Kalau tidak?"
"Setidaknya kamu sudah menjadi seseorang yang berarti buatku"

Tak lagi berarti, kan? Baik, aku akan kembali dengan sebuah pengapus raksasa.

Jumat, 24 Januari 2014

Tanpa Dendam

Ada sebuah harapan yang aku ingin miliki saat ini
Harapan memiliki sebuah hati yang lapang
Murah menerima maaf
Ikhlas tanpa dendam mendoakan sisi yang menyakiti
Membiarkannya bebas dan sadar sendiri akan perangainya
Setiap laku akan mendapat balasan sesuai dengan harga yang kau beri
Dan luka ini,
Ia pasti mengering
Aku hanya menunggu waktu
Tanpa perlu mengutukmu


.AnnJasmine